Rabu, 02 Oktober 2019

MEMBONGKAR DAN MERAKIT KOMPUTER PC LENGKAP PENYELESAIAN MASALAHNYA





Langkah-langkah membongkar dan merakit komputer dan Tahapan di dalam praktik pembongkaran dan perakitan komputer adalah :
  • Persiapan
  • Pembongkaran
  • Perakitan
  • Pengujian
  • Penanganan Masalah



1
  1. Persiapan   
Sebelum melakukan pembongkaran komputer, lakukan pengamatan terhadap komponen-komponen yang ada di dalam komputer serta menghafalkan letak dari komponen tersebut satu per satu, dan juga mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan pembongkaran dan perakitan komputer, seperti : obeng (+/-), tang pemotong, tang cucut, gelang anti statis, dll.
2
    2. Pembongkaran
Tahapan proses pada pembongkaran komputer terdiri dari :
  • Memutuskan atau melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik
  • Melepaskan konektor kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU
  • Membuka casing CPU
  • Melepaskan kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll)
3
  • Melepaskan konektor kabel power supply pada drive(harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard
  • Melepaskan konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard
    6
  • Melepaskan drive, seperti : harddisk, CD-ROM
  • Melepaskan card adapter (LAN card)
9
  • Melepaskan memory card
10
  • Melepaskan motherboard dari casing
  • Melepaskan Heatsink dari motherboard
12
  • Melepaskan processor dari motherboard
14
  • Melepaskan power supply dari casing
3.  Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari :
  1. Memasang power supply casing
q2. Memasang processor di motherboard
w3. Memasang Heatsink di motherboard
e4.  Memasang motherboard pada casing
r5.  Memasang memory card
t6.  Memasang card adapter (LAN card)
y7. Memasang drive (harddisk dan CD-ROM)
8. Memasang konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard
a9. Memasang konektor kabel power supply pada drive         (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard
10. Memasang kabel konektor dari switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll)
f
  1. Memasang casing CPU
  2. Memasang konektor kabel keyboard, mouse, dan monitor
  3. Memasang kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik
4. Pengujian
Tahapan proses pengujian terdiri dari :
  1. Menyalakan power CPU dan monitor
  2. Masuk dalam BIOS
  3. Memeriksa pendeteksian BIOS terhadap hardware
  4. Mensetting tanggal dan waktu
5. Penanganan Masalah
Tahapan penanganan masalah terdiri dari :
  1. Menemukan dan melihat masalah
  2. Mengatasi masalah tersebut
  3. Mengulang pemasangan kabel-kabel konektor termasuk kabel IDE
  4. Mengulang pemasangan memory card
  5. Mengulang pemasangan kabel konektor dari switch dipanel depan casing dan LED  (reset, power, HDD  LED, dll.)

Berhasil merakit komputer sendiri merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tak ternilai harganya. Apalagi kalau hal ini merupakan pengalaman pertama. Bagaimana tidak, sebuah perangkat yang bisa dibilang cangih bisa anda rakit sendiri. Anda pun bisa bilang ke taman-teman dengan bangga, bahwa komputer yang sedang anda pakai adalah hasil rakitan sendiri.
Pengalaman pertama merakit komputer, pasti banyak hal yang bisa menjadikan kita panik tatkala hasil rakitan kita belum bisa berfungsi dengan baik. Bayangkan, mungkin satu jam dan bisa lebih lamanya kita bergelut dan memasang satu per satu komponen komputer pada slot masing-masing, eeee… ketika kita nyalakan komputer ternyata tidak menyala sama sekali.
Bayangin ketika saya berhasil merakit komputer pertama kali adalah, begitu selesai merakit komputer otomatis menyala. Banyak kejadian dan kemungkinan yang tidak kita bayangkan sebelumnya. Kebanyakan kita hanya membayangkan yang enak-enak dan bagus-bagus saja, ternyata setelah mencoba dan melakukan, banyak kendala saya alami.
Harus diakui, bahwa permasalahan pasca merakit komputer hampir dipastikan selalu ada. Jangankan yang baru berlatih satu kali, sedangkan yang sudah melakukan berkali-kali saja masih mengalami kesalahan di sana sini. Yah… itu menandakan manusia memang tidaklah sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah.
Contoh permasalahan yang sering terjadi adalah, komputer tidak mau menyala sama sekali, terdengar bunyi-bunyian aneh waktu kita hidupkan atau hanya lampu monitor yang berkedip-kedip. Harddisk atau CD ROM tidak terdeteksi dan lain-lain.
Contoh di atas adalah beberapa kemungkinan kesalahan atau permasalahan terjadi pasca merakit komputer, baik itu kategori ringan atau atau kategori berat sekalipun. Namun bukan berarti permasalahan tersebut tidak bisa diselesaikan.
Cara menangani masalah pasca merakit komputer, pertama bisa kita runtut satu per satu kemudian kita analisa perlahan-lahan dan kemudian kita lakukan tindakan perbaikan.  
Baik, mari kita analisa satu persatu permasalahan yang mungkin terjadi setelah merakit komputer. Tidak ada masalah yang tidak terselesaikan, asal kita mau berusaha.

18 kemungkinan permasalahan terjadi setelah merakit komputer

1.   Masalah :
-    Komputer tidak mau menyala sama sekali
-    kipas power supply tidak berputar
Penyebab :
-    Tegangan Listrik tidak masuk ke power supply
Solusi :
-    Periksa dan perbaiki kabel anda yang menghubungkan dari listrik ke power supply.
-    Kalau belum bisa ulangi lagi, pastikan bahwa tegangan listrik bisa masuk ke power supply anda.
2.   Masalah :
-    Tegangan masuk power supply, tetapi lampu indicator cpu, indicator harddisk maupun lampu indicator monitor tidak menyala.
Penyebab :
-    Tegangan listrik tidak masuk ke motherboard anda
Solusi :
-    Bila berhasil menyalakan kipas power supply, tetapi belum menyala LED CPU, maka anda harus pastikan dan perbaiki posisi konektor power ke motherboard, karena jelas bahwa tegangan listrik tidak sampai ke motherboard. Anda juga harus memeriksa kabel power switch apakah sudah terhubung dengan benar ke pin pada motherboard.
3.   Masalah :
Power (tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab :
-    Hubungan pendek antara motherboard dan cashing.
Solusi :
-    Periksa kembali pemasangan motherboard anda, pastikan antara motherboard dan cashing sudah terpasang media isolator yang bisa menghambat hubungan pendek antara motherboard dan cashing. Biasanya sudah disediakan ketika kita membeli motherboard.
4.   Masalah :
Power (tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab :
-    Processor tidak terpasang dengan benar pada soketnya
Solusi :
-    Periksa dan pastikan apakah processor sudah terpasang dengan sempurna ke dalam soketnya. Kemudian periksa juga jumper CPU, untuk memastikan kalau frekuensi CPU pada jumper secara benar, lihat buku manual motherboard anda.
5.   Masalah :
Power (tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab :
-    Pemasangan RAM kurang sempurna,
Solusi :
-    Tekan kembali perlahan-lahan RAM pada soket motherboard, agar RAM tertanam sempurna pada soket motherboard. Atau cabut kembali RAM dan bersihkan dengan cara mengamplas secara pelan-pelan semua kaki atau pin dari RAM tersebut. Menurut pengalaman saya, pin-pin pada RAM kotor atau sedikit berkarat bisa menyebabkan gangguan.
6.   Masalah :
Power (tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab :
-    Pemasangan Card Monitor kurang sempurna,
Solusi :
-    Langkahnya sama dengan RAM, pastikan card monitor telah menempati soket pada motherboard dengan sempurna. Atau lepas kembali card monitor pada mainboard kemudian bersihkan kaki-kakinya, kalu sudah tanamkan kembali card monitor anda pada soket motherboard.
7.   Masalah :
Power (tegangan listrik) bisa masuk ke motherboard, indicator monitor menyala, namun tampilan monitor kosong (blank).
Penyebab :
-    Pemasangan kabel monitor kurang sempurna.
Solisi :
-    Periksa kembali kabel monitor yang menghubungkan antara VGA Card dan monitor. Pastikan bahwa pin-pin kabel monitor terpasang sempurna pada VGA Card. Kencangkan baut kabel monitor ke VGA card.

8.   Masalah :
Harddisk Tidak Terdeteksi
Penyebab :
-    Kabel Hardisk tidak terpasang dengan benar
-    Kabel Harddisk rusak
-    Kabel Power tidak terpasang dengan benar
-    Hardisk memang rusak
Solusi :
Periksa dan pastikan kembali kabel harddisk yang menghubungkan soket motherboard dengan hardisk. Kalau perlu cabut kembali dan pasangkan secara tepat dan benar kabel tersebut.
-    Pastikan juga kabel power hardisk sudah terpasang dengan benar.
Langkah di atas kalau sudah anda lakukan dengan benar, tetapi masih saja harddisk anda tidak terdeteksi, anda bisa menukar dahulu kabel harddisk yang lain. Ada kemungkinan kabel anda yang bermasalah.
-   Penggantian kabel sudah anda lakukan dan masih juga hardisk tidak terdeteksi, maka ada indikasi bahwa harddisk anda yang mengalami kerusakan, sehingga anda perlu mengganti harddisk yang lain.
Silahkan anda baca pada artikel lain di blog merakit kompuetr di halaman lain
9.   Masalah :
CD ROM Tidak Terdeteksi
Penyebab :
-    Kabel CD ROM tidak terpasang dengan baik dan benar
-    Kabel CD ROM rusak
-    Kabel Power tidak terpasang dengan benar
-    CD ROM kemungkinan rusak
Solusi :
-    Periksa dan pastikan kembali kabel CD ROM yang menghubungkan soket motherboard. Kalau perlu cabut kembali dan pasangkan secara tepat dan benar kabel tersebut.
-    Pastikan juga kabel power CD ROM sudah terpasang dengan benar.
-    Langkah di atas kalau sudah anda lakukan dengan benar, tetapi masih saja CD ROM anda tidak terdeteksi, anda bisa menukar dahulu kabel CD ROM yang lain. Ada kemungkinan kabel anda yang bermasalah.
-    Penggantian kabel sudah anda lakukan dan masih juga CD ROM tidak terdeteksi, maka ada indikasi bahwa CD ROM anda yang mengalami kerusakan, sehingga anda perlu mengganti CD ROM yang lain.
10. Masalah :
-    ketika komputer dinyalakan terdengar bunyi beep 1 panjang dan 2 pendek
Penyebab :
-    VGA card tidak terpasang dengan baik
Solusi
-   Caranya sama seperti yang sudah saya kemukakan sebelumnya, yaitu pastikan kembali VGA card terpasang dengan sempurna pada soket motherboard. Anda bisa melepas kembali VGA card monitor pada mainboard kemudian bersihkan kaki-kakinya, kalau sudah tancapkan kembali VGA card anda pada soket motherboard.
11. Masalah :
-    Terdengar bunyi beep 1 panjang dan 3 pendek
Penyebab :
-    Card monitor (VGA card) tidak terpasang sempurna
Solusi :
Pastikan VGA Card terpasang dengan benar, langkahnya sama seperti penanganan di atas. Yaitu bisa melepas dan membersihkan serta memasang kembali dengan benar.
12. Masalah :
-    Terdengar bunyi beep terus menerus
Penyebab:
-    Memory (RAM) tidak terpasang dengan sempurna
Solusi :
Pastikan RAM sudah terpasang dengan baik, cara penanganannya juga sudah saya uraikan di atas. Yaitu bisa melepas kembali RAM dari soket dan membersihkan debu atau karat yang berada di kaki atau pin RAM anda.
13. Masalah :
-    Berbunyi beep terus-menerus dengan nada tinggi
Penyebab :
-    Processor tidak terpasang sempurna
Solusi :
Pastikan processor anda terpasang dengan sempurna pada soket processor motherboard anda.
Perlu anda ketahui bahwa bunyi beep bisa berbeda-beda setiap type dan jenis motherboard. Bunyi beep di atas adalah salah satu contoh kode kesalahan pada motherboiard Award BIOS. Jadi anda bisa melihat buku manual dari motherboard milik anda masing-masing untuk memastikan kode beep tersebut. Contoh di atas sebagai ilustrasi cara penanganan saja.
Silahkan baca artikel di blog merakit kompuetr di halaman lain
14. Masalah :
-    Komputer bisa booting, tetapi speed (kecepatan) processor tidak sesuai
Penyebab :
-    Pemasangan jumper tidak tepat
Solusi :
-    Periksan dan pastikan jumper frekuensi processor dengan benar. Anda juga bisa melihat buku manual (petunjuk) dari motherboard, sehingga bisa mengatur frekuensi processor dengan benar.
-   

15. Masalah :
-    Keyboard tidak terdeteksi
Penyebab :
-    Pemasangan kabel kurang tepat
Solusi :
-  Periksa dan pastikan kabel terpasang dengan benar pada colokan cpu, amati apakah ada pin yang tidak masuk pada tempatnya. Ini bisa terjadi karena kita memasang kabelnya secara terburu-buru dan dipaksa masuk, menyebab ada pin kabel yang bengkok dan tidak masuk pada tempatnya.
-    Apabila menggunakan keyboard USB, anda bisa memindah pada slot usb yang lain.
16. Masalah :
Komputer sering “Hang”
Penyebab :
-    RAM tidak sesuai (cocok)
Solusi :
Buka dan amati RAM anda, jika menggunakan dua RAM pastikan keduanya menggunakan merek dan tipe yang sama. Jika keduanya tidak sama, gantilah RAM dengan merek dan tipe yang sama.
17. Masalah :
-    Gagal Masuk Bios
Penyebab :
-    Lupa Pasword
Solusi :
-    Mencoba dengan password bios default dari produsen. Ada beberapa produsen motherboard dengan paswordnya adalah “AMI” atau “AWARD”
-    Kalau Pasword default  tetap gagal, maka langkah selanjutnya anda harus mencabut battery cmos, fungsinya adalah untuk membuang atau menghapus data yang tersimpan di memory, dan kembali pada defaultnya, salah satunya adalah password tidak ada lagi.
18. Masalah :
-    Setting jam Bios selalu berubah ke 00.00
Penyebab :
-    Batteray Cmos low
Solusi :
-    Anda disarankan untuk mengganti batteray Cmos yang baru

Itulah beberapa permasalahan yang terjadi pada umumnya setelah merakit komputer. Ada beberapa gejala yang sama, namun penyelesaiannya bisa berbeda. Contohnya adalah lampu indicator menyala, tapi tampilan blank. Masalah ini ternyata bukan hanya kabel monitor atau monitornya yang bermasalah, tetapi ada beberapa penyebab seperti yang sudah kita bahas di atas, diantaranya :
-    Pemasangan processor kurang tepat pada slotnya
-    Pemasangan RAM yang tidak tepat pada dudukannya
-    Pemasangan VGA Card yang juga tidak pada dudukan yang tepat.
Olehnya itu ketelitian dan kejelian dalam menganalisa masalah merakit komputer perlu ditingkatkan, agar hasil yang kita peroleh bisa lebih maksimal.

Hal Yang Sering terabaikan dalam merakit komputer

1.   Kerapihan kabel
Hal lain yang sering kurang diperhatikan juga adalah manajemen kabel pada CPU. Kerapihan kabel diperlukan, sebab bisa jadi kabel power misalnya bisa tersangkut pada fan heatsink. Nah, akibatnya bisa menghentikan putaran fan, sehingga suhu processor bisa naik dalam waktu singkat. Kalau sudah begini pasti komputer anda akan “Hang”, bukan?
Kabel hendaknya disusun dengan rapi, dikelompokkan menurut jalur yang sama, kemudian anda bisa mengikat per kelompok, sehingga nampak rapi dan terhindar dari komponen bergerak seperti yang sudah saya contohkan di atas. Pengikatan kabel cukup sederhana saja, anda bisa pake kawat, cable ties atau memakai isolasi yang mudah dijumpai di mana-mana.
2.   Speaker
Anda mungkin lupa memasang speaker, tapi memang dampaknya tidak besar sih, namun speaker bios merupakan petunjuk awal ketika komputer anda bermasalah. Seperti yang sudah dibahas di atas, bunyi beep speaker menunjukkan ada kesalahan pemasangan atau kerusakan pada komponen kita.
3.   Thermal Paste (pasta processor)
Menurut aturan, therma paste hanya dapat digunakan sekali, bila anda sudah membongkar processor, sebaiknya thermal paste diganti dengan yang baru.
4.   Dudukan Hardisk
Perkiraan saya adalah penempatan harddisk pada cashing bisa dimana saja, namun menurut aturan tidaklah demikian. Saya contohkan, menempatkan harddsik pada dudukan CD ROM, alasannya biar dekat, sehingga kabel data bisa dipakai bersama-sama. Ternyata ini bukan keputusan yang bijaksana, karena dengan meletakkan hardisk pada dudukan CD ROM, maka harddisk tidak bisa dibaut pada kedua sisinya, akibatnya bila aga guncangan sedikit harddisk bisa terganggu. Untuk itu anda disarankan untuk menempatkan harddisk pada dudukan yang sudah di sediakan oleh produsen cashing.
5.   Front panel connector
Front connector merupakan konektor yang menghubungkan antara cpu dengan lampu (LED) indicator harddsik, power (on/off) atau yang lain. Susunannya memang agak membingungkan, selain kecil sekali, kadang-kadang tidak disertai petunjuk tulisan yang lengkap, akibatnya sering diabaikan. Walaupun tidak berpengaruh dengan kinerja komputer, namun sebagai petunjuk kita tetap memerlukannya. Apabila anda bingung pemasangannya, bisa melihat petunjuk manual yang disertakan oleh produsen motherboard.
Dengan memperhatikan hal-hal kecil yang mungkin menurut anda tidak berpengaruh dengan performa komputer anda, namun alangkah baiknya jika mulai hal kecil kita selalu membiasakan untuk disiplin.


Komputer Yang Dirakit Tidak Mau Menyala Sama Sekali

Ini adalah masalah terbesar dan biasanya masalah komputer tidak mau menyala ketika selesai kita rakit sama sekali sangat jarang terjadi. Kenapa? Karena kalau memang komputer yang kita rakit adalah komputer baru, maka jauh dari kemungkinan kalau komponen komputer ada yang rusak. Kecuali kalau kita merakit komputer sendiri dengan komponen komputer serba bekas.
Sebelum kita memutuskan mengambil sikap untuk menghubungi tukang servis atau toko tempat kita membeli komputer, coba cek dulu seluruh komponen komputer. Kemungkinan saja terdapat komponen yang salah kita pasang atau masalah lainnya.
    1. Periksa dengan cermat apakah power switch yang kita pasang salah menghubungkannya. Apa itu power switch? Power switch adalah kabel power penghubung dari chasing CPU ke motherboard. Begitu kita tekan power yang terdapat di CPU, maka komputer akan menyala. Ini terjadi karena dari tombol power CPU ada kabel yang terhubung dengan motherboard. Nah itu namanya adalah power switch disingkat Power SW. Biasanya pada motherboard ada tulisan Power SW, maka itulah untuk menghubungkan power switch. Jika seandainya sudah benar menghubungkannya, coba cek dulu dengan menghubungkan langsung dua pin dalam power switch dengan kabel langsung atau obeng.
    2. Terkadang komputer yang selesai kita rakit tidak mau menyala masalah terbesarnya terdapat dalam power supply. Untuk itu coba Anda periksa kembali seluruh pin yang terdapat dalam power supply atau pin yang ada di motherboard. Langkah lainnya, coba Anda gunakan power supply yang lain yang sudah yakin kalau power supply tersebut masih bagus.
    3. Bisa saja komputer tidak mau menyala masalahnya terdapat pada RAM/Memori. Perika memori dan bersihkan dengan penghapus 2B dan coba pasangkan kembali dengan benar. Atau mungkin saja slot memori yang terdapat di motherboard tidak mendukung dengan memori yang kita pasang sebelumnya. Maka coba Anda pasang memori pada slot memori yang berbeda.
    4. Terdapat benda asing yang menempel pada motherboard dan menghubungkan dengan chasing CPU. Cek kembali apakah benar ada benda yang menghalangi sehingga komputer tidak mau menyala. Atau coba Anda keluarkan semuanya komponen komputer dan rakit lagi diluar/tanpa chasing. Jika setelah komponen komputer bisa menyala dengan normal ketika Anda merakit tanpa chasing, maka pasang kembali komponen komputer kedalam chasing. Namun coba gunakan benda pembatas antara motherboard dengan chasing yang tidak menghantarkan listrik, contoh kertas.
    5. Kemungkinan terakhir kalau komputer tidak mau menyala ketika kita selesai merakit komputer adalah aliran listrik yang Anda gunakan buruk. Langkah baiknya selain Anda bisa mencoba dengan aliran listrik lain, gunakan stabilizer/stavol untuk mengetahui apakah tegangan listriknya normal atau tidak.

Komputer Bisa Menyala, Namun Muncul Peringatan Disk Boot Failure

Sekarang komputer yang kita rakit sudah bisa menyala dengan normal, namun muncul lagi masalah baru. Ketika komputer kita nyalakan di layar monitor muncul peringatan Disk Boot Failure. Jangan menyerah dulu, coba kita hahas bersama-sama disini. Peringatan Disk Boot Failure disebabkan oleh kegagalan proses boot pada Hardisk dan CD.
Namun sebelum kita lanjutkan, pahami dulu apakah kita akan mengatur sistem boot dari Hardisk atau CD? Biasanya kalau komputer akan kita install dengan Sistem Operasi Windows, maka sistem boot yang dipilih adalah dari CD. Namun jika kita sudah selesai melakukan install Windows, maka yang menjadi prioritas boot komputer adalah dari Hardisk.
Selanjutnya untuk masalah Disk Boot Failure yang akan saya terangkan disini adalah Disk Boot Failure atau kegagalan boot pada CD ketika kita mau install Windows. Karena memang setelah kita merakit komputer dan komputer sudah mau menyala maka langkah selanjutnya adalah menginstall komputer dengan sistem operasi.
  1. Setting dulu mana yang akan kita prioritaskan menjadi boot utama ketika komputer menyala. Tentu saja dalam hal ini karena kita akan menginstall sistem operasi windows, maka yang menjadi prioritas boot kali ini adalah boot CD. Silakan Anda lihat tulisan saya sebelumnya bagaimana cara setting prioritas boot komputer.
  2. Setelah kita mengatur sistem boot CD, namun CD yang kita masukkan tidak terdeteksi sama sekali, maka muncul lagi permasalahan baru. Matikan komputer dan coba cek seluruh port yang terhubung ke CD-Room. Baik port data atau port power. Jika Hardisk dan CD-Room yang Anda gunakan jenis ATA, maka periksa konfigurasi jumpernya. Kemungkinan setting primary dan masternya ada yang salah. Wajib untuk jenis ATA ini jangan sampai sama konfigurasi primary dan masternya. Jika CD-Room menggunakan konfigurasi master maka hardisk gunakan konfigurasi primary.
Namun jika CD-Room dan Hardisk yang Anda gunakan bukan berjenis ATA tapi SATA, maka konfigurasi ini abaikan saja.
Selanjutnya bisa saja CD yang kita masukkan tidak bisa terdeteksi karena kepingan CD sudah tergores atau rusak. Maka dari itu coba gunakan CD lain yang kita anggap masih bagus atau belum tergores fisiknya.

Suara Tidak Ada

Selesai kita install sistem operasi di komputer, namun ada lagi masalah baru muncul yaitu komputer tidak bisa mengeluarkan suara (sound). Memang masalah ketika merakit komputer ini atau suara komputer tidak ada sering terjadi. Maka dari itu saya akan coba menjelaskannya.
  1. Pertama Anda cek Device Manager komputer dari My Computer klik kanan pilih Properties. Lihat device sound yang terdapat di Device Manager apakah driver soundnya sudah benar atau belum. Jika driver sound belum diinstall dengan benar, maka akan tampil peringatan warna kuning. Maka dari itu install dulu driver sound card yang terdapat pada kepingan CD Motherboard.
  2. Bisa saja komputer tidak bersuara ketika selesai kita rakit dan install sistem operasi masalah terdapat pada koneksi port sound yang salah. Periksa seluruh port sound yang terdapat di motherborad dan bersihkan.
  3. Atau mungkin saja speaker yang Anda gunakan sudah rusak, kabelnya putus, dan lain-lain. Coba cek menggunakan speaker lain yang Anda anggap masih baik speakernya.
Akhirnya selesai juga pembahasan tentang beberapa masalah yang paling sering terjadi ketika kita sedang merakit komputer sendiri serta solusinya. Apakah Anda menemukan masalah lainnya ketika sedang merakit komputer? Silakan disampaikan saja di kotak komentar. Jangan sungkan juga untuk memberi solusi jika terdapat masalah baru yang disampaikan di kotak komentar oleh orang lain. Berbagi ilmu itu indah dan pasti banyak manfa’atnya 
Silahkan anda simak di blog merakit kompuetr di bab yang lain